Aksi perundungan (dibahasaindonesiakan dari bullying) di kalangan pelajar di Indonesia semakin marak dan mengkhawatirkan. Perundungan bukan hanya dilakukan dan dialami oleh siswa dewasa setingkat SMA. Aksi perundungan dialami oleh anak TK di daerah Minahasa Sulawesi Utara, murid SD di Kabupaten Bogor, siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah dan di Lubuk Basung, Sumatera Barat. Aksi yang sama juga dilakukan dan dialami oleh siswa SMA di Depok, Jawa Barat. Mencermati hal tersebut, patut dipertanyakan kembali apa peran lembaga pendidikan dalam meminimalisir tindak perundungan. Tentu saja, yang dimaksudkan dengan lembaga pendidikan bukan hanya sekolah tetapi juga keluarga. Sebab, bagaimanapun, keluarga adalah lembaga pendidikan informal.
Jika dilacak, lembaga pendidikan yang patut disalahkan atas maraknya tindak perundungan adalah keluarga. Cermatilah hasil artikel hasil penelitian yang dilakukan oleh Ji-Kang Ceng, dkk. Ji dkk mengadakan penelitian penyebab tindak perundungan di kalangan pelajar di Taiwan pada 2021. Salah satu simpulan dalam penelitian tersebut adalah iklim keluarga dan interaksi anak dengan anggota keluarga merupakan pemicu utama dorongan melakukan tindak perundungan di kalangan pelajar. Penyebab lainnya adalah pergaulan anak di luar rumah. Namun, dalam hal ini, yang faktor utamanya adalah iklim dalam keluarga. Yang dimaksudkan dengan iklim adalah pola interaksi dan komunikasi dalam keluarga.
Interaksi dan komunikasi dalam keluarga memang merupakan hal penting dalam konteks pendidikan anak dalam keluarga. Beberapa aktivitas yang dapat dikembangkan untuk mengembangkan interaksi dalam keluarga adalah melakukan kebiasaan makan bersama, misalnya ketika makan malam, menggunakan bahasa yang santun dalam keluarga, mengembangkan empati dan simpati antaranggota keluarga. Intinya, kepedulian antaranggota keluarga yang tentunya dikomandoi orang tua, ayah dan ibu. Jika disederhanakan, komando yang paling bertanggung jawab adalah ayah meskipun faktor ayah dan ibu tidak dapat dipisahkan secara tegas.
Untuk mengembangkan interaksi dan komunikasi dalam keluarga, menurut penulis, ada jenis tradisi di kalangan masyarakat Minangkabau yang sangat bagus. Tradisi tersebut adalah makan bajamba. Makan bajamba adalah makan bersama menggunakan jamba (sejenis piring besar yang dapat menampung nasi dan lauk-pauk untuk keperluan makan hingga 5 –6 orang). Di dalam jamba sudah dipenuhi dengan nasi dan lauk-pauk. Lokasi makan bukan di meja makan tetapi di lantai (misalnya menggunakan karpet atau alas lantai rumah tertentu). Di atas karpet, anggota keluarga makan mengelilingi jamba. Tentu saja, seluruh anggota keluarga harus membersihkan tangan hingga steril terlebih dahulu sebelum makan. Sebab, dalam makan bajamba tidak diperkenankan menggunakan sendok atau garpu. Ayah, misalnya, memberikan komando dan mengawali dengan doa sebelum makan. Sambil makan, dapat dikembangkan pembicaraan ringan seputar permasalahan keseharian. Konon, di telapak tangan manusia (apa lagi yang memiliki hubungan sepertalian darah) memiliki enzim tertentu yang dikenal dengan RNase. Nah, jika sebagian enzim dari talapak tangan A berpindah ke B atau C atau sebaliknya, berkembanglah empati, simpati dan saling peduli yang tinggi di kalangan mereka. Jadi, apa salahnya, kebiasaan makan bajamba dikembangkan dalam keluarga meskipun tidak harus setiap hari. Misalnya, sekali dalam seminggu.
Selain interaksi, komunikasi dalam keluarga juga sangat penting. Tentu, kita masih ingat dan memahami makna ungkapan “Bahasa menunjukkan kepribadian”. Namun, sangat jarang dibicarakan konsekuensi atas makna pernyataan tersebut. Jika bahasa (seseorang) menunjukkan kepribadian (orang tersebut) berarti bahasa itu merupakan alat utama pembentuk kepribadian. Penulis menyitir permasalahan penggunaan bahasa dalam keluarga, yaitu sebagai berikut: gunakanlah bahasa yang lembut maka anak-anak akan tumbuh menjadi manusia yang tegar. Kelanjutan atas pernyataan tersebut adalah: gunakanlah bahasa yang keras dan kasar maka anak-anak akan tumbuh menjadi manusia penakut dan pengecut. Terakhir: gunakanlah bahasa yang sinis (misalnya penuh dengan cemeeh atau sindiran) maka anak-anak akan tumbuh menjadi manusia yang sinis. Jika tindak perundungan berlangsung antara dua pihak utama, yaitu perundung dan terundung, dihipotesiskan bahwa perundung itu terbiasa dalam penggunan bahasa keluarga yang penuh dengan sindiran atau cemeeh sedangkan terundung adalah korban yang terbiasa dipenuhi oleh penggunaan bahasa yang keras dan kasar.
Terakhir, untuk memadukan pentingnya interaksi dan komunikasi dalam keluarga, biasakanlah penggunaan pernyataan keseharian yang sehat, baik oleh orang tua maupun anak-anak. Apa ungkapan tersebut? Ungkapan tersebut adalah maaf, tolong, dan terima kasih. Bungkus untuk membiasakan pernyataan atau ungkapan keseharian tersebut adalah: salam, senyum, dan sapa.
Keluarga adalah benteng generasi muda mendatang. Keluarga adalah benteng bangsa. Para orang tua hendaknya memahami, menyetujui, dan meyakini bahwa apa pun tindakan anak di luar rumah, cikal-bakalnya adalah keluarga. Tindak atau aksi perundungan di kalangan pelajar tentunya berasal dari buruknya interaksi dan komunikasi anak dalam lingkungan keluarga.
Dalam mengakhiri editorial ini, saya mengajak kita semua, baik mahasiswa, pendidik, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama mengatasi perundungan di kalangan pelajar. Hanya dengan pendekatan ilmiah yang kuat, pendidikan yang tepat, serta kesadaran kolektif akan dampak perundungan, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Dengan demikian, kita berinvestasi dalam masa depan mereka yang lebih baik dan lebih berdaya. Terima kasih.
91 comments
Perundungan juga berdampak pada prestasi sekolah. Siswa yang sering dirundung hampir tiga kali lebih mungkin untuk merasa seperti orang luar di sekolah dan lebih dari dua kali lebih mungkin untuk bolos sekolah dibandingkan dengan mereka yang tidak sering dirundung. Mereka juga memiliki hasil pendidikan yang lebih buruk.
Maisarahtul Ispar
Nim 23129334
GWA BI-NS-0214
Jadi dari teks diatas dapat di simpulkan bahwa interaksi komunikasi dalam keluarga itu sangat penting, karena dilingkungan keluarga itulah nanti akan terbentuk karakter seorang anak, sebab jika kita sudah terbiasa bersikap baik, sopan, ramah di lingkungan keluarga maka akan terbiasa juga ketika berada di lingkungan luar
Untuk teks yang dipaparkan diatas penggunaan bahasanya mudah dipahami, dan cerita nya singkat, padat dan jelas.
Nama : Sania Wulandari
Nim : 23133014
Keluarga adalah peran yang sangat penting sebagai agen sosialisasi utama untuk anak-anak yang masih harus di awasi orang tuanya, untuk anak-anak yang masih di masa pubertas. Anggota keluarga yang menjadi pendidik tidak hanya orang tua saja, namun peran sebagai kakak juga harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik nya. Peran ibu disini sangat penting karena dari dalam kandungan saja ibu sudah bisa mengajarkan anaknya. Maka anak-anak yang diajarkan perilaku baik sejak dini akan tumbuh pula sikap dan sifat anak-anak yang baik. Dan sebagai kakak jangan bersikap kasar terhadap adik, senakal apapun adik, ia tetap lah anak kecil yang masih butuh bimbingan, butuh kesabaran yang lebih supaya terbentuk seorang adik yang baik, penurut, dan lemah lembut ketika berbicara kepada yang lebih tua. Jika didikan di dalam keluarga sudah baik maka seorang anak bisa di pastikan tidak akan menjadi anak-anak pembullying atau pun menjadi korban bullying. Namun sebaliknya jika anak-anak mendapatkan didikan yang buruk di dalam keluarga maka di pastikan anak tersebut akan terbentuk sikap yang buruk pula.
Sania Wulandari
GWA BI-NS-0207
Tindak perundungan dilakukan karena sikap dan perilaku dari dalam diri pelaku perundungan. Ada banyak pertanyaan yang ingin saya kemukakan, salah satunya, kenapa melakukan perundungan? Apa ada manfaat dari perundungan?. Apa hanya untuk kepuasan atau karena sikap keturunan dari orang tua. Perundungan disebabkan karena sikap dan tindakan pelaku yang terbentuk karena pengaruh sekitarnya. Dan dengan ini, saya sangat setuju dengan tulisan bapak bahwa tindak perundungan dipicu dari faktor keluarga dan faktor lingkungan disekitarnya seperti pergaulan bebas yang menyebabkan tindakan perundungan. Oleh sebab itu, utamanya, keluargalah pondasi Paling kokoh untuk mencegah tindakan perundungan.
Dinda Afri Yanti, BI-NS-0214
Terima kasih.
Keluarga adalah peran yang sangat penting sebagai agen sosialisasi utama untuk anak-anak yang masih harus di awasi orang tuanya, untuk anak-anak yang masih di masa pubertas. Anggota keluarga yang menjadi pendidik tidak hanya orang tua saja, namun peran sebagai kakak juga harus bisa menjadi contoh yang baik untuk adik nya. Peran ayah adalah contohnya seperti mendidik istrinya untuk taat kepadanya dalam hal yang positif, dan berkatalah dengan sopan dan lembut. Peran istri adalah contohnya menuruti kata suami dan tidak mengeraskan suara ataupun melawan dan membentak. Maka anak-anak yang telah melihat sikap orang tua yang seperti itu akan tumbuh pula sikap dan sifat anak-anak yang baik. Dan sebagai kakak jangan bersikap kasar terhadap adik, senakal apapun adik, ia tetap lah anak kecil yang masih butuh bimbingan, butuh kesabaran yang lebih supaya terbentuk seorang adik yang baik, penurut, dan lemah lembut ketika berbicara kepada yang lebih tua. Jika didikan di dalam keluarga sudah baik maka seorang anak bisa di pastikan tidak akan menjadi anak-anak pembullying atau pun menjadi korban bullying. Namun sebaliknya jika anak-anak mendapatkan didikan yang buruk di dalam keluarga maka di pastikan anak tersebut akan terbentuk sikap yang buruk pula.
Seorang anak sangat membutuhkan dampingan dari orang tua apalagi anak yang merasakan perundingan seharusnya di berikan motivasi dan hal yang positif sehingga motorik dan pola pikir sang anak tetap terjaga apalagi dengan maraknya kasus bulying yang membuat seseorang sisiwa terpuruk akan rundingan. Oleh sebab itu pondasi pertama bagi anak yang mengalami perundingan adalah keluarga.
interaksi anak dengan anggota keluarga memiliki peran penting dalam mencegah tindak perundungan di kalangan pelajar. Interaksi dan komunikasi yang baik dalam keluarga, seperti kebiasaan makan bersama dan pengembangan empati antar anggota keluarga, dapat menciptakan keluarga yang positif. Serta, peran ayah dan ibu juga menjadi pengaruh terhadap sikap anak.
( Hilma tita suri BI-SN-0207. Terima kasih)
Keluarga adalah peran yang sangat penting sebagai agen sosialisasi utama untuk anak-anak yang masih harus di awasi orang tuanya, untuk anak-anak yang masih di masa pubertas.Jika didikan di dalam keluarga sudah baik maka seorang anak bisa di pastikan tidak akan menjadi anak-anak pembullying atau pun menjadi korban bullying. Namun sebaliknya jika anak-anak mendapatkan didikan yang buruk di dalam keluarga maka di pastikan anak tersebut akan terbentuk sikap yang buruk pula.
Destrina BI-NS-0208
Teks tersebut memberikan wawasan yang mendalam mengenai fenomena perundungan di kalangan pelajar di Indonesia. Penekanannya pada peran keluarga sebagai lembaga pendidikan informal sangat relevan. Interaksi dan komunikasi yang positif dalam keluarga dapat membentuk kepribadian anak-anak, mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain, termasuk teman sebaya di sekolah.
Teks di atas memberikan pandangan yang kuat mengenai peran keluarga dalam mencegah tindak Perundungan di kalangan pelajar. Penekanan pada pentingnya interaksi dan komunikasi yang sehat dalam keluarga adalah pesan yang sangat relevan. Kebiasaan seperti makan bersama dan penggunaan bahasa yang baik sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak-anak. Kesimpulan bahwa keluarga adalah benteng bagi generasi muda dan bangsa sangat bermakna. Upaya bersama dari berbagai pihak adalah kunci dalam mengatasi masalah Perundungan di kalangan pelajar.
Perundungan di kalangan pelajar di Indonesia menjadi masalah yang serius, meliputi tingkat pendidikan dasar hingga menengah. Keluarga memegang peran kunci dalam upaya meminimalisir tindakan perundungan. Interaksi dan komunikasi dalam keluarga dianggap faktor utama dalam pendidikan anak. Dalam hal ini, semua pihak mempunyai perannya tersendiri, termasuk mahasiswa, pendidik, dan masyarakat yang diharapkan dapat bersama-sama mengatasi perundungan. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan remaja.
Tindakan perundungan banyak dialami oleh siswa SMA, perundungan disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar yang dapat memberikan dampak negatif kepada siswa. Interaksi antar keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah terjadi tindakan perudungan, yaitu dengan cara mengembangkan interaksi dan komunikasi dalam keluarga, misalnya ketika makan malam bersama keluarga , menggunakan bahasa yang santun dalam keluarga dan mengembangkan empati dan simpati, karena perundung adalah korban yang terbiasa dipenuhi oleh bahasa yang keras dan kasar, jika dengan berinteraksi keluarga adalah benteng generasi muda mendatang untuk mencegah terjadi tindakan perundungan.
( Rizky Adiputra, BI-NS-0214)
Peran Keluarga sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak, terutama perhatian dari kedua orang tua. Orang tua sangatlah penting dalam pembentukan karakter anak karna tampa mimbingan dari kedua orang tua kemungkinan seorang anak akan menjadi sosok yang memiliki karakter yang keras dan mungkin dapat melakukan tindakan jahat seperti bullying. Oleh karena itu peran keluarga dalam bentuk karakter seorang anak sangat lah penting dan tidak boleh di sepelekan.
Nama : Nadila Kurnia Ramzan
GWA : BI-NS-0214
Peran Keluarga sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak, terutama perhatian dari kedua orang tua.Perundungan terhadap anak bisa membuat mental anak down.untuk mengatasi perundungan sebagai orang tua harus menayakan hal apapun kepada anak,supaya anak bisa terbukak kepada orang tua.
Assalamualaikum wr wb pak
Saya Salma Nahendra nim 23020069
Dalam keluarga orang tua menjadi guru pertama dalam kehidupan anak anaknya kepribadian anak terbentuk dari bagaimana cara orang tua mendidik dan memberikan contoh kepada anak, Keluarga berperan penting dalam pertumbuhan anak.
Seperti yang bapak tuliskan interaksi dan komunikasi dalam keluarga itu sangat lah penting, karena jika orang tua tidak dekat dengan sang anak itu akan membuat anak tidak terbuka kepada orang tua atau sulit mengutarakan perasaan mereka. Jika orang tua dan anak kurang berkomunikasi satu sama lain dapat membuat anak tertutup kepada orang tua. Juga seperti yang bapak tulis tentang “bahasa menunjukkan kepribadian” orang tua seharusnya dapat mengontrol perkataan kepada anak mereka, karna anak akan meniru apa yang orang tua lakukan.
Perundingan dikalangan pelajar memang sangat mengkhawatirkan, namun jika didikan orang tua sudah baik maka anak pun tidak akan menjadi pembuliying ataupun dibully
perundungan memang sangat sring terjadi dan sangat berpengaruh terrhadap pendidikan yang membuat ketidak fokuksan nya dalam belajar. tetapi itu memang dapat di hentikan dengan meningkatkan pengawasan yang membuat anak menjadi seorangn yang baik
Perundangan sesuatu yang bisa memberikan dampak buruk, baik bagi pelaku maupun korban. Orang tua perlu tekankan kepada anak bahwa ada resiko dan juga dampak-dampak negarif dari perundungan baik korban maupun pelaku. Bagi korban mereka menjadi trauma, ketakutan dan juga luka secara mental dan fisik. Unyuk pelaku perundungan dampaknya bisa semakin menjadi-jadi lebih berani melakukan, kriminal, dikeluarkan dari sekolah, hingga dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.
(Raysha Anggraini BI-NS-0207)
Nama : Lulu Putri Dewindi
NIM : 23129331
GWA : BI-NS -0214
Tanggan mengenai teks ini bahwa menjelaskan bahwa Keluarga adalah tempat atau lingkungan pertama dari seorang, oleh karena itu, sebagai orang tua hendak memahami, mengetahui, bahwa apa pun tindakan anak di luar rumah, semua berasal dari keluarga. Tindak atau aksi perundungan di kalangan pelajar tentunya berasal dari buruknya interaksi dan komunikasi anak dalam lingkungan keluarga sehingga Interaksi dan komunikasi dalam keluarga memang merupakan hal penting dalam konteks pendidikan anak dalam keluarga.
Nama:Maharani Syahnur
Seksi:BI-NS-0214
Nim:23129333
Tanggapan saya tentang isi tulisan bapak tersebut adalah sosok orangtua sangatlah penting terhadap masa tumbuh anak,karena dari cara didikan orangtua maka akan tumbuh dan kembang seorang anak sesuai dengan cara didikan orangtuanya,karena peran orngtua sangatlah berpengaruh.orangtua sebaiknya mendidik anak menjadi anak yang baik dan agar bisa dia bawa keluar contohnya seperti disekolah,jika anak diajarkan yang sopan,lemah lembut,baik maka anak itu akan terlihat ramah kepada semua teman-teman serta masyarakat sekolah tersebut.
Nama : Annisa Orlia
Nim : 23233030
Menurut saya dari cerita bapak di atas tindakan perundungan di kalangan pelajar di Indonesia. Aksi perundungan ini memang telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi banyak tingkatan sekolah, dari anak-anak TK hingga siswa SMA, dan menyebar di berbagai daerah. Anda juga membahas peran lembaga pendidikan dalam meminimalisir tindakan perundungan, termasuk peran keluarga sebagai lembaga pendidikan informal.
Nama : Lesti Zebua
Nim : 23232006
GWA : BI-NS- 0207
Dari cerita di atas dapat disimpulkan bahwasanya komunikasi dengan keluarga memang sangat penting untuk membantu dalam membangun karakter seorang anak dimasa pertumbuhan nya dan dari komunikasi dengan keluarga anak, akan semakin tau ngimana cara berkomunikasi dengan baik, sopan, dan beraturan sehingga tidak mencerminkan karakter anak untuk dapat dikatakan anak kurang perhatian dan kurang didikan, dan untuk masalah perundangan di sekolah itu bisa di lihat dari sisi kedewasaan seorang anak, jika anak tersebut pemikiran masih kekanak-kanakan maka dia akan melakukan hal yang serendah itu tetapi jika anak susah punya pemikiran yang lebih dewasa dia tidak akan mau melakukan hal- hal tersebut atau dapat dikatakan mehina ciptaan tuhan nya sendiri.
Perundungan juga berdampak pada psikologis korban, menimbulkan rasa gelisah, mudah marah ,menyakiti diri sendiri sehingga sampai dengan percobaan bunuh diri. Perlu upaya untuk mencegah perundungan yaitu salah satu nya dengan memberi bantuan dan dukungan pada korban, supaya mental korban tidak down.
Retno Wulandari 23134053
BI-NS-0214
Perundungan dikalangan remaja memang akhir-akhir ini sedang marak terjadi. Oleh sebab itu, peran keluarga dalam mendidik anak juga berperan penting. Tak hanya keluarga, lembaga sekolah juga ikut berperan dalam kasus perundungan ini.
NAMA:FAIZAL ALQADAFI
NIM:23233039
SESI:0214
Kesimpulan dari inspirasi dengan judul “Keluarga sebagai Benteng untuk Mencegah Tindak Perundungan” adalah bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk sikap dan perilaku anak-anak terhadap tindakan perundungan. Ketika keluarga mempromosikan nilai-nilai seperti empati, penghargaan terhadap perbedaan, dan komunikasi yang sehat, mereka dapat membantu melindungi anak-anak dari menjadi pelaku atau korban perundungan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, memperkuat peran keluarga dalam mendukung anak-anak mereka untuk berperilaku baik dan menghindari perundungan adalah suatu keharusan.
Alexs
23134021
0208
Perundungan terjadi, karena kurangnya perhatian dari orang tua, karena tugas orang tua sangatlah penting dalam membentuk prilaku anak.
Keluarga adalah peran yang sangat penting sebagai agen sosialisasi utama untuk anak-anak yang masih harus di awasi orang tuanya, untuk anak-anak yang masih di masa pubertas.Jika didikan di dalam keluarga sudah baik maka seorang anak bisa di pastikan tidak akan menjadi anak-anak pembullying atau pun menjadi korban bullying. Namun sebaliknya jika anak-anak mendapatkan didikan yang buruk di dalam keluarga maka di pastikan anak tersebut akan terbentuk sikap yang buruk pula.
Nama: Shindy Adriyani
Nim : 231333015
BI-NS 0207
Keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam mencegah tindak perundungan. Keluarga yang hangat, mendukung, dan berkomunikasi dengan baik dapat membantu anggota keluarganya mengembangkan empati, rasa hormat, dan nilai-nilai positif. Ini, pada gilirannya, dapat membuat anggota keluarga lebih peka terhadap tindak perundungan dan lebih mampu untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.
Nama: Anisa Dela Safira
Nim: 23134022
BI-NS-0208
Keluarga berperan dalam pembentukan karakter pada anak sehingga hal ini juga berpengaruh terhadap pencegahan perundungan. Sampai detik ini kasus perundungan masih marak terjadi padahal edukasi tentang hal tersebut sudah banyak diajarkan. Maka dari itu keluarga merupakan pihak palik penting dalam memberikan sarana edukasi pada anak agar tidak menjadi korban perundungan apalagi sebagai pelaku. Orang tua harus mampu menjaga pola interaksi dan komunikasi dengan anak.
Nama:Ramadhani Kamal
NIM: 23020063 (BI-NS-0208)
Keluarga memiliki peran yang sangat penting terhadap pertumbuhan seorang anak kedepannya.Bagaimana ajaran dan didikan yang didapatkan anak dalam keluarga,akan mempengaruhi perilakunya di lingkungan luar.Keluarga yang mengajarkan kehangatan,keharmonisan,kerukunan,dan perdamaian,maka akan melahirkan anak-anak yang berkarakter baik pula.Dan itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat perundungan yang terjadi dimasyarakat,karena anak-anak yang terlahir dari keluarga yang berkarakter baik,akan terhindar dari sikap negatif perundungan,bahkan bisa jadi ia akan menjadi garda terdepan yang akan melawan perundungan yang terjadi pada teman-teman nya.
Keluarga memiliki peran penting dalam kehidupan anak- anaknya dimana peran tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan sang anak, keluarga merupakan tempat keluh kesah yang sangat nyaman tetapi terkadang orang tua ada yang tidak mengerti akan hal itu , effort, perhatian, rasa ingin dimengerti itu dibutuhkan oleh anak – anak untuk semangat menjalani hari demi hari , khasus perundungan kian banyak terjadi sekarang bukan di sekolah saja tapi di rumah juga ada , harus banyak edukasi untuk menghadapi masalah perundungan ini .
Silfia Alisa 23134013(BI NS 0208)
Perundungan tidak hanya dialami oleh remaja ,bahkan perundungan sudah terjadi sejak anak” berada di TK, SD ,dan SMP ,peran keluarga sangat penting dalam mencegah tindakan perundungan dikalangan pelajar karena dari perilaku dan tindakan yang sering dilakukan dalam lingkungan kluarga dapat dilihat oleh anak .misalnya gaya bicara dalam lingkungan keluarga.gunakan bahasa yang lembut dan sopan saat berbicara dengan sesama keluarga misalnya anak tidak boleh menggunakan bahasa dengan nada yang tinggi .
Rizka Nailatul Hasanah – 2302022
WAG (BI-NS-0208)
Keluarga merupakan peran penting dalam kehidupan seorang anak, terutama dalam pertumbuhannya, untuk mendapatkan pendidikan yang baik dari keluarganya. Jika seorang anak telah dididik dengan baik oleh orang tuanya, maka akan. Lahirlaj seorang anak berkarakter baik, memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya, dan juga mengurangi Perundungan di lingkungan luar.
Saya sangat setuju sekali dengan tulisan bapak, karena benar menurut saya keluarga memiliki peranan penting dalam perundungan. Perundungan banyak terjadi di sekolah seperti di SD, SMP, SMA bahkan di Di bangku perkuliahan. (ANGGUN SOFITA, 23133002,BI-NS 0214)
Fiana Amara Alika NIM 21016076
GWA Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Saya setuju dengan pendapat bahwa keluarga sangat penting sebagai benteng perlindungan utama anak. Dapat kita lihat pada zaman sekarang jarang sekali melihat anak yang dekat dengan keluarganya, bercengkrama dengan orang tuanya, bercanda gurau dan lainnya, nyatanya sekarang ini mereka lebih fokus pada gawai mereka bahkan untuk bersosialisasi mereka enggan. Untuk itu, interaksi, komunikasi dan kedekatan antara anak dan orang tua itu sangat penting agar memiliki sikap saling terbuka antara satu sama lain.
MIFTA HURISQA-23016027-Simak-NS-0012
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari cerita Keluarga sebagai benteng untuk menghadirkan tindak perundungan adalah keluarga memiliki peran penting dalam membuat sikap dan prilaku anak terhadap perundungan.tindak atau aksi perundungan di kalangan pelajar tentu dari buruknya interaksi dan komunikasi anak dalam lingkungan keluarga.Oleh karena itu pondasi keluarga yang baiklah yang bisa mencegah tindakan perundingan.
Nama: Nurmaiyah Lubis
Nim :23016033
No.urtut: 08 (Bl-NS-0012
Orang tua juga perlu memahami ciri-ciri anak yang terlibat dalam perundungan dan mengantisipasi tindakan perundungan jauh sebelum lebih parah. Selain itu, orang tua juga dapat melatih keterampilan sosial anak seperti percaya diri di lingkungan baru, ramah, tersenyum, dan peduli terhadap perasaan orang lain.
Selain keluarga, lembaga pendidikan juga dapat berperan aktif dalam mencegah tindakan perundungan terjadi. Lembaga pendidikan dapat memberikan pendidikan dan pelatihan tentang tindakan perundungan dan bagaimana mencegahnya kepada siswa dan guru.
Dari teks tersebut dapat kita lihat bahwa lingkungan keluarga sangat berpengaruh bagi interaksi anak diluar rumah,maka sebagai orang tua harus mengajarkan bahasa yang baik untuk anak. Agar anak anak terbiasa berinteraksi dengan bahasa yang baik juga jika ia sedang bergaul dengan teman-temannya. Akibat dari bullying itu membuat mental anak menjadi terganggu yang mengakibatkan sesuatu hal buruk yang mungkin terjadi. Stop bullying, belajarlah untuk menghargai seseorang dalam keadaan apapun.
Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada anaknya. Tetapi jika lingkungan keluarga tidak ikut terlibat dalam perkembangan sosial individu, maka anak akan cenderung berbuat ke arah yang kurang baik, salah satu nya perundungan. Oleh sebab itu, keluarga harus mengajarkan kehangatan, keharmonisan, kerukunan dan perdamaian, maka akan melahirkan anak-anak yang berkarakter baik. Dan itu merupakan salah satu cara mengurangi tingkat perundungan yang terjadi dimasyarakat.
No urut 27
Sesi : SIMAK -NS-0012
Menurut saya keluarga terutama orang tua harus memantau anak dalam pertemanan mereka,memahami kararkter pertemanan anak ,mengenal kelemahan anak dan melatih anak untuk fokus berbakat dan berani menghadapi lingkungan yang keras dan tegas serta kejam ini karena penanaman keberanian akan membantu anak untuk menghadapi perundungan yang dilakukan teman teman yang jail dan kurang kasih sayang tsb.
Sesi : BI – NS – 0214
Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa peran orang tua dalam mengajarkan anak-anak mereka sangat penting dalam pembentukan karakter, moral, dan nilai-nilai mereka. Orang tua berperan sebagai figur yang memberikan arahan, dukungan, dan pendidikan yang tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga nilai-nilai kehidupan. Melalui pendidikan yang diberikan, orang tua membantu anak-anak mereka untuk memahami konsep-konsep penting seperti empati, toleransi, integritas, dan tanggung jawab.
Orang tua memang memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan anak. Karena pendidikan yang pertama di terima seorang anak adalah dari orang tuanya. Oleh karena itu orang tua harus mengajarkan hal yang baik pada anaknya, berbicara dengan kosa kata yang lembut itu penting dan tidak pernah mengajarkan perdamaian dan sopan santun pada anak.
Kasus perundungan atau bullying memang sangat marak akhir-akhir ini. Mirisnya, hal tersebut juga sering terjadi pada anak TK atau anak kecil polos yang tidak tau apa-apa. Lagi-lagi, peran keluarga sangat diperlukan dalam hal ini. Orang tua adalah benteng pertama bagi anak-anak nya. Usahakanlah senantiasa berada dekat dengan keluarga. Para orang tua juga harus lebih ketat terhadap anak-anaknya, mengeratkan pengawasan serta perhatian dan mengeratkan hubungan satu sama lain.
Septi Nurul Azmi 23129081 (BI-NS-0207)
Izin berkomentar bapak menurut Pendapat pendapat saya tentang keluarga sebagai benteng untuk mencegah tindak perundungan dapat beragam. Banyak orang percaya bahwa keluarga yang mendukung, komunikatif, dan peduli dapat membantu mencegah tindak perundungan dengan memberikan perlindungan emosional dan sosial kepada anggota keluarganya. Keluarga yang mengajarkan nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan rasa hormat dapat membantu anak-anak memahami pentingnya memperlakukan orang lain dengan baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua keluarga memiliki dinamika yang sehat, dan tindak perundungan bisa terjadi di dalam keluarga juga. Oleh karena itu, pendidikan dan kesadaran tentang tindak perundungan di dalam maupun di luar keluarga juga sangat penting.
Pendapat mengenai peran keluarga dalam mencegah tindak perundungan dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan pandangan masing-masing individu.
Refky Faizal_23233014 (BI-NS-0208)
Tindakan perundungan atau bullying di kalangan pelajar semakin marak dan mengkhawatirkan. Keluarga dapat menjadi benteng untuk mencegah tindakan perundungan tersebut.
Nama: widiakhairunafnni
Nim:23129112
Anak anak yang menjadi korban bullying disekolah, dimasyarakat atau pun dirumah cenderung akan mengalami kondisi mental yang kurang baik,karena dampak yang paling negatif dari bullying adalah rusaknya mental korban bullying tersebut,dan akan menyebabkan sesuatu yang sangat fatal, seperti yang kita taku kebanyakan korban bullying meninggal dengan cara bunuh diri ,akibat dari bullying tersebut.
Fiona Putri Aryanti (23129317) BI -NS – 0214
Tindakan perundingan di kalangan anak anak remaja semakin banyak untuk itu penting nya peran orang tua dalam melindungi , memperhatikan dan mendidik anak
Tindakan perundungan bukan hanya dapat terjadi saat masa remaja saja, namun juga dapat semenjak kanak-kanak. Dalam hal ini, keluarga sangat berperan penting sebagai benteng utamanya. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi yang baik terutama antara anak dengan orang tua agar dapat membentuk karakter sang anak sedari dini.
Teks ini sangat menarik karena teks ini memberikan wawasan yang sangat penting tentang peran keluarga dalam mencegah tindak perundungan di kalangan pelajar. Poin-poin yang disoroti tentang interaksi, komunikasi, dan penggunaan bahasa yang sehat dalam keluarga memberikan pandangan yang kuat tentang bagaimana keluarga dapat membentuk kepribadian anak-anak dan mempengaruhi perilaku mereka. Pesan untuk bersama-sama mengatasi perundungan dan menciptakan lingkungan yang aman adalah sangat penting. Teks ini memberikan pemahaman yang baik tentang dampak pentingnya keluarga dalam mengatasi masalah perundungan di kalangan pelajar.
Dari teks yang saya baca diatas dapat disimpulkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam masa tumbuh dan kembang anak-anaknya, salah satunya melindungi anaknya dari kasus perundungan yang terjadi dikalangan pelajar. Dalam hal ini orang tua sangat berperan agar anaknya tidak mendapatkan perilaku perundungan yang dilakukan oleh anak lain.
Teks editorial ini juga menyebutkan bahwa peran keluarga dalam mencegah tindak perundungan tidak hanya sebatas di rumah, tetapi juga di luar rumah. Orang tua harus mengajarkan anak untuk selalu berperilaku sopan dan santun kepada orang lain, baik di sekolah, di lingkungan sekitar, maupun di media sosial.
Secara keseluruhan, teks editorial ini memberikan informasi yang penting tentang peran keluarga dalam mencegah tindak perundungan. Teks ini juga memberikan tips-tips yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk melindungi anak dari tindak perundungan.
Nama : Rizky Amanda
NIM : 23134011
WAG : BI-NS-0207
Keluarga memiliki peran penting dalam mensosialisasikan keberanian kepada seorang anak untuk melawan tindakan perundungan yang menimpa dirinya. Selain itu keluarga juga berperan dalam menanamkan karakter dan nilai kepada anak untuk saling menghargai, menghormati dan menghargai sesama agar terhindar dari perilaku perundungan untuk tercapainya hidup yang nyaman dan damai.
Nama : Aisa Kayla Satvaya
Nim : 23016134
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SIMAK-NS-0118 – 021
Perundungan memang sangat sering terjadi dan membuat yang dirundung mengalami mental health, untuk itu keluarga memiliki peran penting dalam mendidik dan memberi tahu mana yang baik dan mana yang benar, begitu juga dengan pihak sekolah. Memang anak-anak yang sering membully pada dasarnya kurang perhatian dan kasih sayang orang tua.
Sri Jumi Warnis, SIMAK 08-NS-0118
Keluarga sebagai Benteng untuk Mencegah Tindak Perundungan. Dari teks ini merupakan hal yang lumrah di kalangan masyarakat, apalagi di bangku sekolah banyak terjadi perundungan. Jika seorang dirundung maka orang tersebut akan mengalami tekanan mental sehingga orang tersebut tidak mau keluar rumah dan takut bertemu dengan orang-orang sekitar. Dalam hal ini keluarga sangat berperan penting dalam mencegah perundungan dan sebagai orang tua harus mengawasi, sering bertanya dan mendengarkan cerita si anak, supaya tidak menjadi korban perundangan.
Sekian, terima kasih.
Keluarga sangat berperan penting dalam kasus perundungan ini. Kebanyakan anak yang diruntung yang sampai memutuskan untuk bunuh diri, biasanya karena tidak mendapatkan tempat untuk bercerita terutama dilingkungan keluarga. Banyak orang tua terkadang malah kembali mnyalahkan dan memarahi anaknya, mengapa sang anak tidak mebela diri, mengapa anak tidak melawan saat dirundung. Jadilah mereka diam dan memendam semua itu dan berakhir dengan keadaan mental yang buruk. Dan danpak perundungan tersebut tidak dapat disepelekan karena tidak hanya berdampak pada kesehatan mental saja namun saat mereka down imun tubuh juga akan menurun dan akan berpengaruh juga terhadap kesehatan fisik. Dan diharapkan lebih banyak nya sosialisasi mengenai kasus perundungan ini. Terutama di daerah2 terpencil karena kebanyakan disana banyak para orang tua kurangnya pengetahuan atau karena orang tua yg tidak tamat SD, jadi mereka tidak mengerti mengenai perundungan dan dampaknya terhadap anak.
Benar sekali pada saat sekarang bayang anak2 maupun remaja yang melakukan perudungan yang bisa membuat mental yang dirundung buruk. Bahkan anak yang sampai bunuh diri karena hal tersebut. Dan makan bajamba sekarang jarang sekali dilakukan dalam keluarga .
Nama: Diva Safpitri
Nim. : 23020009
BI-NS-0207
Yang dapat saya simpulkan dari teks tersebut dapat kita lihat bahwa lingkungan keluarga sangat berpengaruh bagi interaksi anak diluar rumah,maka sebagai orang tua harus mengajarkan bahasa yang baik untuk anak. misalnya gaya bicara dalam lingkungan keluarga.gunakan bahasa yang lembut dan sopan saat berbicara dengan sesama keluarga misalnya anak tidak boleh menggunakan bahasa dengan nada yang tinggi .
Pada zaman sekarang banyak sekali kita jumpai aksi perundungan atau bullying. Aksi tersebut merupakan perilaku yang sangat tidak baik untuk kita lakukan. Untuk mencegah aksi tersebut perlu peran keluarga untuk mengatasi nya. Bisa kita lihat dari poin teks di atas yaitu interaksi, komunikasi, dan penggunaan bahasa yang baik dalam keluarga memberikan pandangan yang kuat tentang bagaimana keluarga dapat membentuk kepribadian anak-anak dan perilaku mereka. Pesan untuk semuanya jangan melakukan hal tersebut kepada orang lain karena perilaku tersebut sangat merugikan orang dan dapat merusak mental seseorang. (Sri Wahyuni, 23129087, BI-NS 0208)
Adinda Humayra Putri
BI-NS-0208
Saya sangat setuju dengan pendapat bapak,Keluarga merupakan lingkungan pertama tempat seseorang menerima sebuah pendidikan.
Ajaran yang ada didalam keluarga memberikan dampak pada anak baik sekarang maupun kedepannya, bagaimana situasi didalam sebuah keluarga akan mempengaruhi perilaku anak.
Apabila keluarga penuh rasa kasih sayang, perhatian dan kedamaian maka anak juga akan bersikap dan tumbuh menjadi anak yang penuh kasih sayang juga.jika yang sebaliknya terjadi maka anak tersebut bisa jadi tumbuh menjadi anak yang emosian,dan kurangnya rasa kepedulian nya.
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata pak🙏🏻
Sekian dan terima kasih pak🙏🏻
Peran pendidikan memang mampu mencegah hal-hal buruk yang seperti ini. Maka dari itu peningkatan pendidikan juga seharusnya ditingkatkan lagi
Peran keluarga sangat penting dalam diri kita. Saat sekarang ini banyak yang kita jumpai sikap anak yang begitu seenaknya kepada teman seperti perundungan atau bullying. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pendidikan atau ajaran yang diberikan keluarga kepada anak. Hal tersebut bisa diatasi dalam lingkungan keluarga seperti berinteraksi dengan anak mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk, dan memperikan perhatian yang cukup kepada anak
Mulyana Difa 23134099 (BI-NS-0207)
Saya setuju dengan bapak bahwa Bullying adalah perilaku yang merugikan dan tidak dapat diterima, dapat menyebabkan dampak psikologis dan emosional yang serius pada korban. Penting untuk mendorong kesadaran, pencegahan, dan intervensi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu. Bullying pada anak dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan psikologis mereka. Pentingnya mendukung anak-anak dalam menghadapi dan melawan bullying serta mempromosikan budaya sekolah yang inklusif dan peduli. Peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah dan menangani kasus bullying secara efektif.
Memang benar lingkungan keluarga sangat lah berpengaruh terhadap pola pikir atau cara hidup anak,terutama orang yang suka membully atau melakukan perundungan terhadap orang lain,terkadang orang yang tukanh bully itu seringkali berasal dari keluarga yang hancur atau brokenhome,ia tidak merasakan kasih sayang dari orangtua nya,ia kesal
dan marah lalu ia melampiaskan rasa kesal nya itu kepada seseorang yang lemah.Jadi saya sangat setuju dengan isi teks ini karena yang membentuk karakter dasar anak memanglah mulai dari keluarga.
Aurell Ramadhani-23233033-BI-NS-0214
Ungkapan bapak “apapun tindakan anak di luar rumah,cikal-bakalnya adalah keluarga” sudah sangat menggambarkan tentang pentingnya peran keluarga terhadap sifat dan perilaku anak di luar rumah. Saya setuju dengan pendapat bapak yang menyebutkan tata bahasa yang biasa digunakan dirumah membentuk kepribadian anak. Oleh karenanya, orang tua diharapkan bisa berkata halus jika berbicara dengan anak sehingga anak bisa meniru. Dan tentang makan bajamba, memang juga harus dilestarikan, makan bersama sambil bertukar cerita bisa membuat anak lega. Mungkin saja anak tersebut mendapat tekanan di luar rumah, seperti kesulitan dalam belajar, pertemanan yang kurang baik, bercerita dengan orang tua sangat membantu anak dalam meluapkan keluh kesahnya. Dan orang tua juga bisa langsung memberikan pelajaran disaat-saat makan bersama itu.
Benar pak, peran keluarga sangat penting sekali biar bagaimanapun keluarga itu lembaga pendidikan utama anak sebelum sekolah. Namun, kebanyakan para orang tua malah menyalahkan sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam masalah bulying ini tanpa mereka sadari bahwa peran mereka yang lebih utama dalam lembaga pendidikan. Saya sangat setuju dengan saran bapak tentang makan bajamba dan saya juga ingin mewujudkan hal itu dengan keluarga saya, terimakasih atas sarannya pak.
Nama : Latifa Mulya Marza
Nim : 23129330
BI-NS-0214
Saya sangat setuju dengan teks diatas. Peran keluarga memang sangat penting dalam mengatasi terjadinya perundungan. Bahkan kadang dari keluarga lah yang memulai perundungan kepada anaknya yaitu secara tidak langsung telah menghina atau mencemooh sang anak. Ini adalah keluarga toxic yang dapat menyebabkan terjadinya perundungan kepada anak.
Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus baik dari lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga agar perundungan ini dapat dicegah dan dihindari agar tidak ada lagi anak anak yang mengalami bullying.
Nama: Rizki Dewi Astuti
Kelas: PPG PRAJABATAN gelombang 1 tahun 2024 rombel A
Pentingnya peran keluarga dalam merangkul anak ketika terjadi perundungan. Adanya peran keluarga mampu membangkitkan rasa percaya diri dan rasa disayangi dalam diri anak yang mungkin saja hilang ketika mendapat perundungan. Anak akan merasa keluarga menjadi tempat nyaman untuknya.
Nama : Nina Noviana
Nim : 23042318
BI-NS-0032
Dari teks diatas maka dapat disimpulkan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah tindak perundungan. Orang tua perlu meningkatkan rasa percaya diri anak secara positif dengan berkomunikasi secara terbuka, menyediakan waktu untuk berkumpul, dan memberikan pemahaman tentang perundungan. Dengan membangun benteng di lingkungan keluarga, anak-anak dapat dijauhkan dari tindak perundungan.
Nama : Syifa Sabilillah
Nim : 23042343
GWA : BI – NS 0032
Dari teks diatas menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga mengenai perundungan. Seharusnya orangtua bisa lebih memahami anaknya dan dapat berkomunikasi dengan baik. Lingkungan anak-anak akan berdampak pada mentalnya. Jadi hendaklah orangtua memberikan pengertian dan perhatian agar anak dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti perundungan.
teks ini memberikan pemahaman yang dalam tentang pentingnya peran keluarga dalam mencegah aksi perundungan dan mendidik anak-anak dengan nilai-nilai yang positif. Ini menegaskan bahwa keluarga bukan hanya tempat pertama di mana anak-anak belajar, tetapi juga benteng pertama dalam melindungi mereka dari fenomena negatif seperti perundungan.
Nama:Tiara jayani
Nim: 23016116
Gwa:GTBI-NS-0001
Cerita tersebut menjelaskan pentingnya peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak-anak serta dampaknya terhadap tindakan perundungan di kalangan pelajar. Saya setuju bahwa interaksi dan komunikasi yang sehat dalam keluarga sangat penting untuk mencegah perilaku perundungan. Tradisi seperti makan bajamba di Minangkabau dapat menjadi inspirasi bagi keluarga lain untuk mengembangkan interaksi yang lebih baik. Selain itu, upaya bersama dari semua pihak, termasuk mahasiswa, pendidik, dan masyarakat umum, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah perundungan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan remaja.
Muhammad Alfian (23058175) Pendidikan Sosiologi
BI-NS-0071
Dari cerita diatas kita tahu bahwa kasus atau permasalahan perundungan sudah lama terjadi. Dari kita mungkin ada yang pernah mengalami. Aspek keluarga adalah hal paling awal dan penting dalam mendidik seorang anak, terkadang orang tua tidak paham cara mendidik yang benar didalam keluarga, banyak kasus orang tua yang memukul anaknya dengan membabi buta, hal seperti itu tidak seharusnya dilakukan orang tua. Dalam mendidik anak keras itu tidak masalah tapi jika sampai membuat anak menjadi orang yang tidak paham etika itu harus dipertanyakan. Orang tua adalah tokoh pertama yang menjadi panutan anaknya.
Nama: Nabila Widya Putri
NIM: 22016043
PBA-NS-0060
Editorial ini mengajak semua pihak, termasuk mahasiswa, pendidik, dan masyarakat umum, untuk bersatu dalam mengatasi perundungan di kalangan pelajar. Pendekatan ilmiah, pendidikan yang tepat, dan kesadaran akan dampak negatif perundungan ditekankan sebagai kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Melati Sukma 22016189 PBS-NS-0060
Keluarga merupakan peran paling penting dalam membentuk karakter anak. Seperti kita ketahui anak zaman sekarang sering kali melakukan perundangan dan bullying kepada temannya, hal ini disebabkan kurang miskomunikasi antara orang tua dan anak sehingga tidak ada didikan yang sepantasnya dari orang tua.
Elsi Fulia Rahmah 22016100 PBA-NS-0060
Keluarga merupakan pondasi utama dalam perkembangan karakter. Karakter di bentuk dan di kembangkan dalam keluarga, jadi sikap dan tingkah laku anak di bentuk di lingkup yang kecil yaitu keluarga
Listia Aisyah PBA-NS-0060
Saya setuju dengan bapak karena keluarga adalah tempat dimana karakter anak awal mulanya muncul.Apabila kita mendidik anak dengan baik maka akan baik pula tumbuh kembangnya
Peran keluarga dangat penting untuk membentuk karakter seorang anak, tak jarang anak yang suka merundung temannya itu termasuk anak yang tidak memiliki kasih sayang atau perhatian dari keluarganya terutama kedua orang tua anak tersebut. Aksi perundungan juga sangat berpengaruh bagi sifat dan karakter dari kedua anak tersebut ( yang merundung dan yang dirundung)
Tri Annisa Marta PBA-NS-0060
Peran keluarga sangat penting bagi anak, dari keluarga lah anak tersebut mendapatkan perhatian dan orang tua harus memperhatikan anak nya, seperti bagai mana sekolah nya dan apakah dia baik” Saja di sekolah tampa ada perundungan
Indri Anggiawati PBA-NS-0060
Saya setuju bahwa keluarga adalah pondasi awal dalam pembentukan karakter anak, untuk itu sangat diperlukan pendidikan karakter sejak dini daroli orang tua agar seorang anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Pesti Agusti PBA-NS-0060
Saya sangat setuju dengan pendapat bapak,bahwa keluarga adalah patokan awal bagi seorang anak,dimana tempat pembentukan karakter utama dan pemberian kasih sayang.kebanyakan aksi perundungan terjadi karena kurangnya kasih sayang yang didapat seorang anak dari keluarganya.mungkin terdapat rasa iri melihat orang lain mendapatkan kasih sayang dan perhatian lebih ,nah dengan itu mungkin bisa dijadikan pemicu perundungan bagi anak-anak.
Saya setuju mengenai pendapat di atas bahwa Keluarga adalah benteng generasi muda mendatang. Keluarga adalah benteng bangsa. Para orang tua hendaknya memahami, menyetujui, dan meyakini bahwa apa pun tindakan anak di luar rumah, cikal-bakalnya adalah keluarga. Tindak atau aksi perundungan di kalangan pelajar tentunya berasal dari buruknya interaksi dan komunikasi anak dalam lingkungan keluarga. Tak hanya itu Keluarga juga yang memberikan dukungan, pemahaman, dan mengajarkan nilai-nilai tentang menghargai orang lain dapat membantu mencegah anak-anak dari perilaku perundungan. Komunikasi terbuka dan kepedulian yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga dapat menjadi dasar bagi anak-anak untuk memahami pentingnya menghormati dan mendukung sesama.
Nurul Fitri PBA-NS-0060
Saya setuju bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola interaksi dan komunikasi anak-anak.karna peran keluarga dalam membentuk pola interaksi dan komunikasi anak-anak tidak dapat diragukan lagi. Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama di mana anak-anak belajar tentang hubungan sosial, emosi, dan komunikasi. Pola interaksi yang positif dan komunikasi yang terbuka dalam keluarga membentuk dasar untuk memahami dan menghargai orang lain, serta memperkuat rasa empati dan simpati.
Devani, PPG G2 Kls Rima
Saya setuju dengan pendapat Bapak bahwa pentingnya komunikasi yang baik dalam lingkungan keluarga, agar anak dapat terhindar dari tindakan bullying yang tentunya merusak kepribadian generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, berbagai pihak baik keluarga, sekolah maupun masyarakat harus ikut andil dalam mencegah bullying ini pada anak-anak sejak dini.
Teks ini memberikan pandangan yang kuat mengenai peranan penting keluarga dalam mencegah tindak Perundungan di kalangan pelajar. Sangat banyak dampak buruk yang akan terjadi jika adanya perundungan di kalangan pelajar. Korban perundungan atau bullying dapat mengalami beragam hal dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Secara umum, dampak jangka pendek yang dapat ditemukan pada korban bullying, seperti trauma, psikosomatis, rasa marah, depresi, cemas, penurunan prestasi, motivasi menurun hingga pemikiran untuk bunuh diri. Pada jangka panjang, efek dari perundungan dapat berakibat pada berkurang atau tidak mampunya seseorang untuk beradaptasi saat sudah dewasa, seperti kesulitan mempertahankan hubungan romantis dalam jangka panjang, sulit adaptasi saat bekerja.
Sedangkan dari sisi pelaku, perilaku perundungan yang ia lakukan juga dapat berdampak buruk bagi dirinya sendiri, terutama ketika beranjak dewasa. Beberapa diantaranya adalah cenderung lebih banyak terlibat dalam kegiatan kriminal berupa perusakan, penyalahgunaan napza, menjadi sosok yang abusive, dan sebagainya. Jadi, Keluarga sebagai benteng untuk menghadirkan tindak perundungan adalah keluarga memiliki peran penting dalam membuat sikap dan prilaku anak terhadap perundungan. Oleh karena itu, pondasi keluarga yang baik akan bisa mencegah tindakan pembullyan ini.
Teks ini memberikan pandangan yang kuat mengenai peranan penting keluarga dalam mencegah tindak Perundungan di kalangan pelajar. Sangat banyak dampak buruk yang akan terjadi jika adanya perundungan di kalangan pelajar. Korban perundungan atau bullying dapat mengalami beragam hal dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Secara umum, dampak jangka pendek yang dapat ditemukan pada korban bullying, seperti trauma, psikosomatis, rasa marah, depresi, cemas, penurunan prestasi, motivasi menurun hingga pemikiran untuk bunuh diri. Pada jangka panjang, efek dari perundungan dapat berakibat pada berkurang atau tidak mampunya seseorang untuk beradaptasi saat sudah dewasa, seperti kesulitan mempertahankan hubungan romantis dalam jangka panjang, sulit adaptasi saat bekerja.
Sedangkan dari sisi pelaku, perilaku perundungan yang ia lakukan juga dapat berdampak buruk bagi dirinya sendiri, terutama ketika beranjak dewasa. Beberapa diantaranya adalah cenderung lebih banyak terlibat dalam kegiatan kriminal berupa perusakan, penyalahgunaan napza, menjadi sosok yang abusive, dan sebagainya. Jadi, Keluarga sebagai benteng untuk menghadirkan tindak perundungan adalah keluarga memiliki peran penting dalam membuat sikap dan prilaku anak terhadap perundungan. Oleh karena itu, pondasi keluarga yang baik akan bisa mencegah tindakan pembullyan ini.
Kartika Kencana, PPG G2 Kelas Rima
Putri Ajusti Zalmi, PPG G2 Kls Rima
Saat ini perundungan sangat banyak terjadi di kalangan pelajar. Oleh karena itu, keluarga memiliki peran penting dalam penbentukan karakter anak, untuk mencegah terjadinya perundungan. Perundungan memberikan dampak yang buruk terhadap korban, baik secara fisik maupun mental. Untuk mecegah terjadinya perundungan diperlukan kerja sama antara sekolah, keluarga dan masyarakat.
terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mencegah tindak perundungan di lingkungan sekolah, yang salah satunya adalah interaksi dan komunikasi dalam keluarga. Interaksi dan komunikasi dalam keluarga merupakan pemicu utama dorongan melakukan tindak perundungan di kalangan pelajar.
Untuk mencegah tindak perundungan, keluarga harus mendorong anak-anak mereka untuk melakukan interaksi dan komunikasi yang baik, seperti makan bersama, menggunakan bahasa yang santun, dan mengembangkan empati dan simpati antaranggota keluarga.
Keluarga juga harus mendorong anak-anak mereka untuk melakukan tindakan seperti memahami pentingnya mencegah perundungan di lingkungan sekolah dan membangun lingkungan belajar yang aman dan sehat
Nama: mochammad baqi wahyu saputra PBA-NS-0060
NIM: 23016202
Saat ini tindakan perundungan masih terus terjadi. Ini bisa berdampak buruk bagi masa depan anak-anak. Oleh karena itu peran keluarga sangatlah penting guna mencegah aksi-aksi serupa terus terjadi
Nama: Aisyah Al Maida
NIM : 23042109
BI-NS-0032
Sampai saat ini perundungan yang dilakukan oleh pelajar tetap masih ada, bahkan sekarang tambah semakin parah sampai adanya pembunuhan seperti kasus pembulian di pondok pesantren yang mungkin penyebab terjadi pembulian ini hanya karena masalah sepele. Oleh karena itu, cara mendidik yg dilakukan orang tua dirumah merupakan hal yang sangat berdampak pada anak dan pergaulan anak dilingkungan luar.
Keluarga berperan sangat penting sebagai agen sosialisasi yang utama untuk anak-anak yang berada pada usia yang masih membentuk kepribadian seorang anak. Anak-anak yang masih berada di masa pubertas perlu memiliki keluarga yang berperan sebagai pendidik yang tidak hanya orang tua saja, melainkan juga seorang kakak yang bisa menjadi contoh yang baik untuk adiknya. Seorang ayah berperan untuk mendidik anggota keluarga dengan melalui mendidik istrinya mengenai hal-hal yang positif dengan berkata sopan dan lembut. Peran istri sebagai seorang ibu rumah tangga adalah menuruti perkataan suaminya dan tidak meninggikan suaranya ataupun membentak. Maka dengan mempelajari sikap kedua orang tuanya, anak akan meniru orang tuanya dan menjadikan anak-anak memiliki sifat yang baik pula. Dan sebagai kakaknya, janganlah bersifat kasar terhadap adiknya, senakal apapun dia, dia tetap lah seorang anak yang masih butuh bimbingan dan contoh yang baik agar dia dapat terbentuk menjadi adik yang penurut, lemah lembut, dan berkepribadian baik. Dengan melalui didikan keluarga, maka seorang anak dapat tumbuh menjadi seseorang yang tidak melakukan tindak perundungan atau pembullyan. Namun jika seorang anak tumbuh dalam lingkungan dan didikan yang buruk didalam keluarga maka kemungkinan anak tersebut akan memiliki sifat yang buruk pula.